Politik dan Pemilu 2019 #4: Alasan Kurangnya Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemilihan Calon Legislatif


Sejauh ini, banyak masyarakat yang hanya berfokus pada tokoh utama dalam pemilu, yaitu menentukan sosok Presiden dan Wakil Presiden RI 5 tahun kedepan. Saling menghina antar cebong dan kampret dengan berbagai bentuk dan berbagai cara untuk membenarkan junjungannya.

Tapi, mereka lupa (termasuk saya) bahwa selain menentukan pemimpin bangsa, kita juga harus menentukan orang-orang yang akan mewakili kita sebagai rakyat di kursi pemerintahan nanti. Orang-orang ini juga yang akan menentukan akan seperti apa nasib rakyatnya melalui kebijakan-kebijakan yang akan mereka sampaikan dalam forum/musyawarah. Maka dari itu, memilih caleg pun juga suatu hal yang penting untuk kita.

Hal yang sangat disayangkan yaitu masyarakat masih ada (sebagian) yang apatis atau kurang peduli untuk memilih caleg. Mungkin ada beberapa faktor penyebabnya (just my opinion), diantaranya:

Jumlah calon anggota legislatif yang terlalu banyak
Banyak nama-nama yang mencalonkan diri menjadi bagian dari anggota legislatif. Secara kesuluruhan, berdasarkan data yang saya temukan di jariungu.com , ada sekitar 250 ribu lebih calon legislatif yang tersebar di seluruh Indonesia pada pemilu 2019 ini.

Untuk regional saya yaitu di Kota Depok, jumlah caleg yang tersedia:
  1. Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat 6 (Depok & Bekasi), terdapat 92 orang
  2. Caleg DPD RI Prov. Jawa Barat, terdapat 50 orang
  3. Caleg DPRD Jawa Barat Dapil 8 (Depok & Bekasi), terdapat 156 orang, dan
  4. Caleg DPRD Kota Depok Dapil 2 (Cilodong & Tapos), terdapat 142 orang

Sumber: jariungu.com

Dari segini banyaknya manusia, sangat sulit untuk mencari tau semua latar belakangnya satu persatu.

Minimnya informasi caleg
Kita perlu mengetahui info masing-masing caleg untuk memastikan apa yang kita pilih itu yang terbaik. Tapi dimana kita bisa mendapatkan info tersebut? Biasanya ada berbagai cara, diantaranya melalui baliho/spanduk, iklan, atau caleg itu sendiri yang bersosialisasi langsung kepada kita secara door to door untuk mempromosikan dirinya, atau kita yang searching tentang caleg tersebut.

Ada beberapa situs yang memfasilitasi informasi tentang semua caleg, misalnya:
  1. Situs KPU (https://infopemilu.kpu.go.id/), 
  2. Pintar Memilih (https://pintarmemilih.id/),
  3. CalegPedia (https://calegpedia.id/), dan
  4. Jari Ungu (https://jariungu.com/)

Walaupun situs-situs tersebut mencakup semua data caleg, masih ada kekurangan dimana banyak yang tidak ada informasi yang mendukung untuk mencari latar belakangnya. Hal itu juga dikarenakan caleg itu sendiri yang tidak memberikan datanya, entah gak tau ada situs kayak gini atau gimana, idk.

Malesnya mengakses informasi caleg
Karena melihat banyaknya jumlah calon dan minimnya informasi, dampaknya masyarakat merasa hilang ketertarikan untuk mencari tau dan mengakses info para caleg.

***


Saya berpendapat seperti ini karena inilah yang saya rasakan ketika mencari Informasi caleg tersebut. Berdasarkan pengalaman saya, kemarin sore saya iseng buka website Jari Ungu di Komputer yang ada di Perpustakaan Utama UIN Jakarta untuk mencari tau para caleg, dengan harapan bisa menemukan siapa kandidat caleg yang berpotensi untuk saya pilih.



Setelah saya cek, masyaallah bikin pusing mata karena ngeliat banyaknya caleg. Hanya sekitar 30-40 menit untuk sanggup mengakses website tersebut, dan masih banyak yang terlewatkan.

Kalau begini caranya, pasti nanti lebih banyak masyarakat yang hanya akan memilih partainya dibanding calegnya. Sisanya adalah orang-orang yang yakin dengan salah satu caleg, yang kenal dengan caleg, yang punya ikatan kekerabatan sama si caleg, dan yang milih random. Ketika banyak yang hanya memilih partai, dikhawatirkan apabila nama partai yang mendasari masyarakat memilih caleg, nantinya anggota-anggota legislatif yang menjabat hanya karena berada di kubu partai itu saja dan bukan karena kredibilitas anggota itu sendiri.

Beberapa artis yang turun di caleg Dapil Jawa Barat VI. Berkualitaskah?

Untuk mendulang suara partai, maka banyak alat yang digunakan masing-masing partai agar bisa memenagkan kursi pemerintahan, salah satu yang bisa jadi vote getter adalah tokoh public figure yang biasa kita liat di TV atau media lainnya. Artis-artis seperti ini dipercaya menjadi alat memperoleh suara rakyat, karena masyarakat kita ini selalu dekat dengan TV dan menyaksikan caleg dari barisan artis tersebut, jadi merasa kenal dan perlu didukung, terlepas dari kualitasnya sebagai politikus yang wallahu a'lam.

Bahaya banget kalau nih orang kepilih, nanti banyak dramanya wkwkwk

Setelah masa kampanye berlalu, saya merasa bahwa berkampanye melalui baliho, banner, atau iklan itu bisa berpengaruh untuk kita. Semakin banyak atribut yang tersebar, semakin bikin kita terngiang-ngiang di kepala. Jadi inget kalau saya selalu diteror oleh baliho raksasanya Davin Kirana, iklan cringe-nya PSI, poster Lucky Hakim di setiap tiang listrik, banner Farabi el Fouz yang ganteng, dan banyak nama-nama lainnya yang tersebar selama kampanye. Ini bisa mempersempit pilihan kita untuk lebih menyaring caleg-caleg.

__________

Terimakasih sudah membaca, tolong maklumi kalau banyak yang masih kurang antusias sama pilegnya, tolong maklumi juga kalau tulisan saya masih banyak kekurangannya, semoga bisa bermanfaat 😇



Mari telusuri konten Pemilu 2019 lainnya disini:

  1. Politik dan Pemilu 2019 #1: Berada Di Tengah
  2. Politik dan Pemilu 2019 #2: Review Debat Capres-Cawapres
  3. Politik dan Pemilu 2019 #3: Arah Harapan Ustadz Abdul Somad
  4. Politik dan Pemilu 2019 #4: Alasan Kurangnya Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemilihan Calon Legislatif

Share:

1 komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus